two. Dampak pembangunan ini diharapkan memajukan ekonomi masyarakat dan kawasan itu sendiri yang masih memiliki aksesibilitas rendah seperti wilayah talang, terbelakang dan perbatasan.
3. Berbudaya : Perspektif dalam dimensi sumber daya manusia dimana terjadi perwujudan nilai-nilai luhur dalam masyarakat di bidang sosial budaya, keagamaan dengan mengedepankan kearifan budaya lokal, yang didukung dengan tingkat pendidikan dan derajat kesehatan yang baik serta penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, responsif, profesional dan akuntabel.
Objek wisata ini masih dapat dijumpai panorama alam yang masih asli, diantaranya beraneka ragam tumbuhan yang masih hijau, hamparan sawah dan perkebunan penduduk serta beberapa jenis binatang hutan yang relative punah diantaranya Monyet Putih, aneka ragam jenis burung serta binatang lainnya.
Pengunjung harus melewati perbukitan dan menyusuri sungai kecil di kawasan bukit batu. Uniknya, dikawasan ini juga terdapat sumber air asin yang rasanya persis seperti air laut. Pengunjung yang memiliki jiwa petualang akan sangat tertantang untuk mengunjungi tempat wisata ini.
Namun di balik keindahan itu, ada tantangan besar yang harus dihadapi. Tantangan untuk membawa perubahan dan kemajuan bagi seluruh masyarakat. Lalu siapakah yang akan membawa perubahan dan kemajuan itu?
Selain itu, di tempat ini Anda juga akan merasakan ketenangan karena hawanya sangat sejuk dan dingin karena banyak pepohonan rindang. Sebagai salah satu cagar budaya, tempat ini menyimpan banyak cerita legenda yang sangat menarik.
"Begitu ada lokus, Bupati lansung memerintahkan untuk intervensi, secara periodik anak yang mengalami stunting dibawa ke rumah sakit atau dokter anak. Karena yang berhak menyatakan anak sudah keluar dari standing stunting adalah dokter anak," tutur Maryus.
Seiring berjalannya waktu, Baturaja mulai menunjukkan adanya kemajuan pada bidang pembangunan infrastruktur serta adanya peningkatan perekonomian masyarakat perkotaan yang fashionable. Baturaja dijadikan sebagai salah satu kota inflasi di Provinsi Sumatera Selatan bersamaan dengan Kota Palembang, Kota Lubuklinggau, dan Kota Prabumulih yang diukur dari empat parameter antara lain keberadaan rumah sakit, fasilitas umum, hotel, dan pertumbuhan ekonomi daerah yang tinggi sehingga memiliki potensi yang besar sebagai acuan lumbung pangan meskipun Baturaja sendiri saat ini masih berstatus sebagai ibukota Kabupaten OKU.[28][29] Selain itu, Baturaja memiliki pabrik industri dan pertambangan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk sebagai aset utama daerah dan menjadikan Baturaja sebagai produsen semen khususnya di Provinsi Sumatera Selatan.[thirty] Dengan adanya beberapa hal tersebut, membuat sebagian masyarakat menginginkan agar Baturaja dimekarkan menjadi sebuah kota otonom yang dipimpin oleh Wali kota. Beberapa tokoh masyarakat dan portal resmi pemerintah kabupaten oku selatan pejabat seperti Gubernur Sumatera Selatan pun mengakui adanya sebuah kemajuan yang ada di Baturaja saat ini dan mendukung penuh perkembangannya dimasa yang akan datang.
Kunci Pertamina Worldwide Delivery Perkuat Logistik Nasional Logistik yang efektif dan efisien, koordinasi rantai pasokan, dan strategi mengatasi ketidakpastian eksternal disebut menjadi kunci utama PIS sebagai urat nadi Digital atau virtual pipeline dalam pengangkutan dan pengantaran energi di seluruh penjuru kepulauan.
Para calon kepala daerah dengan didukung tim suksesnya masing-masing sudah banyak yang “curi start off” melakukan kampanye terselubung lewat kunjungan ke desa-desa dan melalui selebaran yang secara tidak langsung berisi ajakan untuk mendukung calon tertentu.
Air terjun yang ada di desa Mendah Kecamatan Jayapura ini tingginya kurang dari ten meter namun memiliki daya tarik yang sangat kuat. Pasalnya air yang jatuh Nampak begitu indah dan sangat segar bak guyuran shower dari pancuran alami.
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan yang baru berusia satu tahun sekarang masih dalam masa transisi dari kecamatan-kecamatan yang kurang berkembang menjadi Kabupaten yang mau tidak mau, siap tidak siap harus menjalankan pemerintahan secara otonom yang mengatur rumah tangganya sendiri.
Sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat, Abusama selalu hadir untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Ia percaya bahwa setiap suara warga adalah penting dan layak untuk didengarkan.
Perjalanan menuju lokasi yang melalui perbukitan masih alami, hutan dan perkebunan rakyta dengan menyusuri alur sungai Kambas yang hanya dapat dilakukan dengan berjalan kaki. objek wisata air terjun kambas memiliki ketinggian air yang jatuh berkisar 50 meter.
Bahkan mantan Gubernur Sumatera Selatan sekaligus mantan Bupati OKU di era pemekaran Kabupaten OKU juga pernah bermimpi dan memproyeksikan Baturaja akan menjadi sebuah Kota Otonom yang dipimpin oleh Wali kota kelak dimasa depan.[31][32][33] Wacana dan rencana mengenai pemekaran Kota Baturaja bermunculan. Di tahun 2015, DPRD Kabupaten OKU membahas dan mewacanakan hal ini sebagai usulan antar fraksi melalui rapat pandangan umum antar fraksi dan berhasil mendapat persetujuan dari anggota dewan. Usulan tersebut dilontarkan atas pertimbangan berdasarkan PP No. 78 Tahun 2007 bahwa Baturaja dinilai sudah memenuhi kriteria dan layak menjadi sebuah kota otonom jika dilihat berdasarkan jumlah dan kepadatan penduduk, jumlah pegawai dan jenis mata pencarian, serta sudah menunjukkan adanya kemajuan dan perkembangan melalui berbagai fasilitas dan pembangunan infrastruktur yang ada saat ini. Hal ini pun disambut positif oleh Bupati OKU.[34][35]